You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Basuki Batal Bentuk BULD LRT
.
photo Reza Hapiz - Beritajakarta.id

Basuki Batal Bentuk BULD LRT

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama batal membentuk Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Light Rapid Transit (LRT). Sebab, pejabat yang ditunjuk untuk mengurusinya dianggap lamban dalam mengambil tindakan. Proses lelang untuk pembangunan hingga saat ini belum dilakukan. Basuki kemudian lebih memilih menunjuk langsung dua BUMD untuk pembangunan jalur LRT.

BLUD tidak jadi, ngapain kita bentuk tapi disuruh lelang susah banget

"BLUD tidak jadi, ngapain kita bentuk tapi disuruh lelang susah banget," kata Basuki, di Balaikota, Rabu (1/7).

Dua BUMD yang ditunjuk oleh Basuki untuk membangun jalur LRT adalah PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dan PT Pembangunan Jaya. Keduanya ditunjuk langsung dan akan diberikan Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) sebagai modal pembangunan. "Jalurnya nanti kita mau serahkan kepada PT Jakpro dan PT Pembangunan Jaya," ucapnya.

Bangun LRT, Basuki Tunjuk Langsung Dua BUMD

Setelah jalur terbangun, lanjut Basuki, Pemprov DKI Jakarta akan membelinya kembali. Sementara untuk pengadaan kereta dan operasional LRT tetap harus melalui proses lelang. "Yang mesti lelang rolling stock (pengadaan kereta) dan operasional. Tapi untuk membangun jaringannya kita bisa tunjuk langsung," ujarnya.

Penunjukan langsung ini, menurut Basuki, tidak menyalahi aturan. Pemprov DKI Jakarta telah mencari dasar hukumnya yang diatur dalam undang-undang. Selain itu, Peraturan Presiden (Perpres) juga tidak diperlukan. "Kita sudah pelajari dasar hukumnya. Karena kita kan tidak sebut LRT. Itu kereta api kan, orang lebar relnya sama kok kayak MRT. Boleh tidak jaringan kereta api di Jakarta? Boleh, sudah ada undang-undangnya kok," ungkapnya.

Seperti diketahui, Pemprov DKI berencana membangun tujuh koridor LRT sepanjang 70 kilometer dengan anggaran sebesar Rp 35 triliun. Sebagai tahap awal, LRT akan dibangun di Koridor I dengan rute Kebayoran Lama hingga Kelapa Gading sepanjang tiga kilometer dari total keseluruhan 21,6 kilometer pada akhir tahun ini.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1640 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1586 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1176 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1143 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1115 personDessy Suciati